Puluhan Tahun Desa Bhakti Mulya Hidup Tanpa Aliran Listrik

Bengkayang, Kalbar // soearakeadilannews.com // – Puluhan tahun warga di Dusun Pakeng RT 08/02, Desa Bhakti Mulya, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang hidup tanpa aliran listrik dari PLN. Tidak hanya listrik yang menjadi pergumulan warga tetapi juga tidak ada sinyal internet.
Selama 25 Tahun lebih atau sejak Kabupaten Bengkayang pisah dari Kabupaten Sambas hingga saat ini, masyarakat Dusun Pakeng di Desa Bhakti Mulya, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang masih gelap gulita. Indonesia sudah merdeka puluhan tahun lamanya,tapi kenapa Dusun Pakeng jauh dari kata merdeka.
Ketua RT 08/02 Apandi saat di wawancarai awak media ini, pada Senin (07/04/2025) siang mengatakan, jumlah penduduk di Dusun Pakeng RT 08/02 sekitar 99 KK, dengan DPT 400 lebih di wilayah ini belum sama sekali menikmati penerangan listrik dari PLN.
Seperti yang kita ketahui untuk jarak tempuh dari Dusun Pakeng, Desa Bhakti Mulya, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang untuk menuju jalan raya hanya berjarak tempuh 5 kilo meter, tentu jarak tempuh yang tidak jauh.
Apandi, ketua RT 08/02 dusun Paleng juga menambahkan bawasanya sudah 25 tahun Kabupaten Bengkayang pisah dari Kabupaten Sambas bahkan sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, pemerintah pusat telah membangun berbagai infrastruktur jalan, jembatan, dan listrik ke pelosok negeri.
Namun lain halnya dengan warga Dusun Pakeng RT 08/02 belum bisa menikmati buah dari kemerdekaan tersebut, terutama infrastruktur jalan dan paling utama kebutuhan listrik bahkan internet.
Kami Puluhan tahun menderita karena tidak ada listrik. Kalau malam hari harus hidupkan genset bagi mereka yang mampu, kalau masyarakat lain hanya bisa menyalakan lilin atau lampu pelita”,Ucap Apandi.
Apandi saya selaku RT 08/02 dusun Pakeng ,Desa Bhakti Mulya mengaku untuk belajar anak-anak setiap hari menggunakan lampu pelita, sementara lampu pelita paling mudah padam ketika tertiup angin.
Apandi berharap kedepannya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang agar Dusun Pakeng bisa diperhatikan dari kemajuannya dan dari segi penerangan Listrik” Kami juga ingin maju dan kami juga ingin anak-anak kami punya masa depan,kalau tidak ada lampu penerangan bagaimana anak-anak bisa belajar dengan baik” Ucap Apandi,
Pewarta : Rinto Andreas