Prajurit Kodam XII/Tpr dan Persit Dibekali Edukasi Keuangan Langsung Dari OJK

Kubu Raya, Kalbar [SKN] – Mengingat tingginya ancaman pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang mengintai masyarakat, termasuk keluarga TNI, Prajurit dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Kodam XII/Tanjungpura menerima pembekalan mengenai literasi keuangan dan pengenalan tugas dan fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr pada Senin (17/11/2025), dengan menghadirkan narasumber utama dari pusat, yaitu Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK RI, Friderica Widyasari Dewi.

Saat kegiatan dibuka, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membentengi prajurit dan keluarga dari kesalahan finansial yang berdampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan prajurit, sehingga prajurit diharapkan lebih fokus pada tugas. Ia menyoroti pentingnya manajemen keuangan yang disiplin.

“Walaupun keuangan kita tidak banyak, kalau tidak kita kelola, semua akan sia-sia,” tegas Mayjen TNI Jamallulael, mengingatkan bahwa aset sekecil apapun memerlukan perencanaan yang bijak.

Dalam arahannya, Pangdam secara khusus mengingatkan seluruh peserta, baik prajurit maupun ibu-ibu Persit, untuk berhati-hati dan bijak dalam setiap keputusan keuangan. Ancaman jeratan utang dan investasi ilegal menjadi perhatian serius karena dapat berakhir pada masalah pribadi dan kedinasan.

“Kami mengharapkan kepada peserta sosialisasi agar memahami dengan benar setiap informasi yang disampaikan narasumber dan tidak ragu untuk bertanya apabila terdapat hal-hal yang belum jelas,” tegasnya.

Sosialisasi ini dilaksanakan melalui tatap muka dan dalam jaringan, memungkinkan jangkauan peserta yang lebih luas di seluruh wilayah Kodam XII/Tpr. Edukasi dari OJK mencakup pengenalan detail fungsi OJK sebagai pengawas, serta tips praktis mengelola utang, menabung, hingga membedakan lembaga jasa keuangan legal dan ilegal.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di lingkungan TNI.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kita semua dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi seluruh prajurit dan Persit Kodam XII/Tpr,” tutup Mayjen TNI Jamallulael penuh harap.

Sumber : Pendam XII/Tpr

( Heruskn86/Sri Astuti )