Perang Melawan Narkoba Sebagai Jihad Melindungi Generasi Bangsa
Pontianak, Kalbar [SKN] – Ketua Umum Lembaga Anti Narkotika (LAN), Sultan Rusdal Inayatsyah, menegaskan bahwa perang melawan narkoba merupakan sebuah jihad, yaitu perjuangan besar dan bersungguh-sungguh untuk melindungi generasi bangsa dari kehancuran moral dan masa depan yang suram.
Menurutnya, jihad dalam konteks ini bukanlah sekadar istilah keagamaan, melainkan sebuah spirit perjuangan universal yang dapat diterima oleh seluruh kalangan. “Melawan narkoba adalah jihad kemanusiaan, jihad kebangsaan, dan jihad moral. Setiap orang yang ikut berjuang di dalamnya sesungguhnya telah melakukan pengabdian sosial yang bernilai amal kebaikan,” ujar Sultan Rusdal dalam sambutannya.
LAN yang telah hadir dari tingkat pusat hingga desa / nagari di seluruh Indonesia, terus memperkuat programnya dengan:
Penyuluhan dan edukasi bahaya narkotika di sekolah, kampus, dan komunitas.
Pendampingan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Sinergi dengan pemerintah, TNI, Polri, BNN, serta aparat penegak hukum dalam gerakan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Pemberdayaan masyarakat dan relawan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sultan Rusdal menekankan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan bangsa, karena merusak akhlak, melemahkan generasi muda, dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa. “Karena itu, jihad melawan narkoba adalah jihad kolektif kita. Tidak pandang suku, agama, atau budaya, semua harus bersatu menjaga bangsa ini agar tetap kuat dan bermartabat,” tegasnya.
Dengan semangat jihad yang luhur ini, LAN mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan perang melawan narkoba sebagai amal jariyah, amal kebaikan yang terus mengalir manfaatnya demi masa depan Indonesia yang sehat, tangguh, dan siap menuju Indonesia Emas 2045.
( Heruskn86 )
