Pasar Tradisional di Kecamatan Sungai Betung Bertahun-Tahun Dibiarkan Terbengkalai
Bengkayang, Kalbar [SKN] – Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bengkayang, hingga kini masih ada yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Selasa (18/03/2025).
Adapun pasar tradisional yang terbengkalai dari tahun ke tahun tidak hanya di Kecamatan Sungai Betung tetapi ada di beberapa Kecamatan di antaranya Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Sanggau Ledo,Kecamatan Monterado,dan masih ada beberapa pasar tradisional lainnya yang sampai saat ini di biarkan terbengkalai sehingga kondisi bangunannya semakin hari mengalami kerusakan ada yang rusak ringan ada juga yang mengalami kerusakan berat.
Sementara hasil dari pantauan awak media dilapangan terbukti kondisi bangunan gedung pasar tradisional yang di bangun dengan menggunakan uang rakyat yang pada akhirnya terbengkalai, sungguh sangat memprihatikan.
Jika dibiarkan berlarut-larut dipastikan kondisi bangunan pasar tradisional akan rusak,kotor,jorok dan kumuh dan akan menjadi sarang penghuni hantu sementara di sekitar lokasi banyak di tumbuhi tumbuhan lebat
Yohanes, salah seorang warga sungai betung, menilai keberadaan pasar yang terbengkalai lama tidak difungsikan itu di akibat perencanaan yang tidak matang.
“Proyek pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Sungai Betung seharusnya ada perencana yang matang pada saat membangun, sehingga pelaku usaha berminat untuk menempati pasar tradisional tersebut,” katanya.
Senada juga di sampaikan Kepala Desa Suka Maju Markas ya mau gimana lagi lah, sudah banyak berupaya juga dari Kecamatan dan Dinas supaya segera di fungsikan tapi masih berhenti,mungkin sarana dan prasarana mungkin belum lengkap,untuk jalan aja masih tanah,air bersih dan WC belum ada”,Kata Markas kepala desa suka maju.
Camat Sungai Betung Pak Yewin ketika di konfirmasi awak media ini mengatakan untuk status Pasar Pengelolaannya di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkayang”, Ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkayang Dr.Yan ketika di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan kalau ada yang pakai silakan.
Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Marville Rondonuwu kepada awak media ini mengatakan, menurut saya bangunan proyek bangunan pasar tradisional di setiap kecamatan seharusnya di kelola dengan baik dan tepat sasaran, berbeda dengan kenyataannya di lapangan sungguh sangat memperihatinkan”,Ucap Marville Rondonuwu.
Saya juga berharap kepada APH, Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum lainnya untuk turun kelapangan untuk cek kondisi bangunan pasar tradisional yang sudah lama di fungsikan, tentunya jika dibiarkan terbengkalai akan semakin parah kerusakannya”,Tutup Marville Rondonuwu
Pewarta : Rinto Andreas
