Miris, Jembatan Acu Kembali Jadi Sorotan, Warga Pertanyaan Kinerja Inspektorat Bengkayang

0
Compress_20250402_140640_0895

Bengkayang, Kalbar [SKN] – Jembatan acu yang terletak di Dusun Jungkung Desa Sumber Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang kini kembali menunjukkan taringnya yang mana kondisi sekarang jembatan acu sudah mengalami kerusakannya.

Hasil dari pantauan awak media ini di lapangan pada Selasa (01/04/2025) pagi membenarkan sudah menunjukan keretakan karena diduga para tukang yang mengerjakan jembatan tersebut tidak sesuai dengan RAB.

Sungguh sangat disayangkan sekali proyek jembatan acu belum lama di bangun boleh dikatakan proyek masih seumur jagung,sekarang sudah ada tanda-tanda mengalami kerusakan, diantaranya batas sayap Jembatan dengan badan jembatan,lantai jembatan sudah mengalami keretakan yang hebat.

Selama ini kita ketahui bahwa jembatan acu yang menjadi perbincangan hangat masyarakat banyak khususnya masyarakat desa sumber karya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang.

Sementara dalam beberapa bulan terakhir ini laporan tentang dugaan korupsi yang dilakukan oleh kepala Desa Sumber Karya kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang, belum juga ada kejelasanya.

Maka dengan demikian perlu dipertanyakan kinerja dari Inspektorat Kabupaten Bengkayang khususnya Irban 5, karena selama ini ketika dimintai keterangannya terkait dugaan adanya korupsi proyek jembatan acu yang bersangkutan,oleh warga sumber karya Yohanes Aya,selalu berdalih bahwasanya proyek jembatan acu tidak ada temuan hanya salah penempatan titik”,Ucap Yohanes.

Yohanes juga mengatakan kepada awak media ini bahkan yang lebih parahnya lagi nomor Whatsap nya diblokir, sungguh disayangkan sekelas Irban 5, instansi yang dikatakan sebagai tim audit dalam penggunaan dana desa telah menghilang bagaikan ditelan bumi.

Selama ini jawaban dari inspektorat Kabupaten Bengkayang, masih dalam proses bahkan pemeriksaan sudah dilakukan akan tetapi perlu dipertanyakan” Ada apa dengan instansi inspektorat kabupaten Bengkayang..??.

Lebih lanjut lagi ketika awak media ini mewawancarai salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya sebut saja SM ( 35), mengatakan kinerja penyidik perlu dipertanyakan karena beberapa bulan terakhir ini belum juga ada keputusan yang jelas, sangat disayangkan pihak penyidik yang seharusnya menegakan keadilan akan tetapi selama ini belum jelas statusnya, ujarnya.

Dunggut (48) salah satu warga Dusun Jungkung juga menambahkan bahwa instansi inspektorat Kabupaten Bengkayang tidak kooperatif dalam penyelidikan karena laporan sudah lama sampai sekarang belum ada kejelasan tentang laporan masyarakat.

Harapan saya selaku warga sumber karya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang khususnya Inspektorat Bengkayang agar lebih profesional dalam bertugas supaya adanya transparan dalam penyelidikan dan tidak ada namanya kucing-kucingan.

Pewarta : Rinto Andreas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *