Hari Pahlawan 2025: Kapolres Kubu Raya Gelorakan Tiga Nilai Perjuangan Kepada Personelnya
Kubu Raya, Kalbar [SKN] – Polres Kubu Raya menggelar apel peringatan Hari Pahlawan Nasional ke 80 Tahun 2025 di Lapangan Apel Polres Kubu Raya, Senin pagi. Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya memaknai tema peringatan tahun ini: “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Dalam amanatnya, AKBP Kadek Ary mengingatkan seluruh personel bahwa kemerdekaan bangsa tidak pernah datang secara tiba-tiba. “Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujarnya.
Baca juga : Momentum Hari Santri Nasional, Polres Kubu Raya Ajak Santri Rawat Tradisi dan Peluk Inovasi
Kapolres menegaskan ada tiga nilai utama dari perjuangan para pahlawan yang perlu diteladani oleh generasi saat ini, terutama oleh insan Bhayangkara.

AKBP Kadek Ary menyebut, para pahlawan menunjukkan kesabaran yang luar biasa dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, hingga menunggu momentum perjuangan. Di tengah perbedaan pandangan, kelelahan, dan keterbatasan, mereka tetap membangun kebersamaan demi cita-cita kemerdekaan.
“Para pahlawan tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan langkah yang tergesa-gesa. Semuanya ditempa oleh waktu, konsistensi, dan keikhlasan,” ujarnya di hadapan seluruh peserta apel.
Nilai kedua adalah keikhlasan mengabdi tanpa pamrih. Kapolres mencontohkan bagaimana para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balas setelah Indonesia merdeka. Sebaliknya, mereka kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian tanpa syarat.
“Di sanalah letak kehormatan sejati. Bukan pada posisi yang kita miliki, tetapi pada manfaat yang kita tinggalkan,” tegas Kapolres.
Nilai ketiga, para pahlawan memiliki visi panjang untuk generasi penerus. Mereka berjuang bukan hanya untuk masa mereka hidup, tetapi untuk masa depan bangsa yang lebih makmur.
“Bagi para pahlawan, perjuangan adalah bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tidak pernah padam,” ucap Kapolres. AKBP Kadek Ary Mahardika pun menekankan bahwa menyerah berarti menanggalkan amanah kemanusiaan, sebuah prinsip yang harus diwariskan kepada generasi kini.
Dalam konteks saat ini, Kapolres menegaskan bahwa perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian yang tulus kepada masyarakat.
“Semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satupun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan zaman,” katanya.
Kapolres juga menyinggung bahwa semangat kepahlawanan tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendorong penguatan ketahanan nasional, peningkatan kualitas pendidikan, penegakan keadilan sosial, hingga pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berbudaya.
Baca juga : Secangkir Kopi, Sejuta Aspirasi, Kapolres Kubu Raya Gelar Dialog Interaktif
Mengakhiri amanat, Kapolres Kubu Raya mengajak seluruh personel Polres Kubu Raya untuk terus menghidupkan nilai perjuangan para pahlawan dalam setiap langkah pelaksanaan tugas.
“Melanjutkan perjuangan bukan sekadar slogan. Ini adalah tanggung jawab moral kita sebagai anak bangsa dan sebagai insan Bhayangkara. Mari terus bergerak, menjaga amanah, dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Upacara berlangsung khidmat, diikuti seluruh pejabat utama, perwira, brigadir, serta ASN Polres Kubu Raya. Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat nasionalisme dan pengabdian di lingkungan Polres Kubu Raya.
Sumber : Humas Polres Kubu Raya
Pewarta : Sri Astuti
