Gemawan AMAN, Pemuda dan Perempuan Adat Garda Terdepan Hadapi Perubahan Iklim

0
Compress_20241219_174407_7161

Kapuas Hulu, Kalbar [SKN] – Gemawan dan AMAN Kalbar sukses menyelenggarakan Workshop “Peran Pemuda dalam Mitigasi Perubahan Iklim” pada Rabu (17/12/2024) bertempat di Gedung Paroki Banua Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Acara ini dikemas dalam diskusi panel yang berfokus pada peran strategis pemuda dan perempuan adat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Ketua AMAN Kalimantan Barat, Tono, menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dan pemuda. “Perempuan adalah yang pertama merasakan dampak dari kerusakan lingkungan, karena sebagian besar aktivitas rumah tangga dan masyarakat desa dikelola oleh perempuan. Ketika tanah dan lingkungan rusak, perempuan akan menjadi kelompok paling rentan,” ungkapnya.

*Peran Krusial Perempuan Adat dalam Konservasi dan Mitigasi*

Arni, perwakilan dari Training Learning Center Gemawan, menggarisbawahi bahwa perempuan adat memiliki kontribusi besar dalam pelestarian hutan dan sumber daya alam. Namun, mereka juga menjadi korban berlapis dari krisis iklim.

“Perempuan adat memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk pertanian yang berkelanjutan dan pelestarian pengetahuan lokal. Banyak tanaman obat dan kearifan lokal yang diwariskan melalui perempuan adat. Selain itu, kerajinan seperti menenun dan anyaman juga merupakan bentuk pelestarian budaya,” jelas Arni.

Arni menambahkan bahwa lebih dari 60 persen kegiatan peladangan, mulai dari persiapan hingga panen, dilakukan oleh perempuan. Hal ini menunjukkan betapa besar kontribusi mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di daerah adat.

*Partisipasi Pemuda dan Perempuan dari Berbagai Desa*

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan perempuan muda dari delapan desa, yaitu Banua Martinus, Batu Lintang, Rantau Prapat, Apan, Banua Ujung, Pulau Manak, Lengan Baru, dan Manua Sadap. Selain itu, sejumlah peserta dari SMA N 1 Embaloh Hulu, SMPN 3 Embaloh Hulu, OMK Paroki Martinus, dan PD AMAN Kapuas Hulu turut berpartisipasi.

Kegiatan ini berhasil mempertemukan berbagai elemen masyarakat untuk berdialog tentang mitigasi perubahan iklim. Diskusi yang interaktif dan penuh antusiasme menghasilkan berbagai gagasan yang diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan di Kapuas Hulu.

Sumber : Jamaludin

( Heruskn86 )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *