Forum Komunikasi Ormas LSM Menyikapi Keresahan Masyarakat Diskusi Dengan DLH Kota Cilegon, Terkait Start-Up Flaring PT LTCI

Cilegon, Banten [SKN[ – Forum Komunikasi ormas terdaftar ormas/LSM okp di Cilegon (Forkomaster) menyelenggarakan diskusi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon menyikapi keresahan masyarakat terkait aktivitas start-up flaring oleh PT LTCI. pada Selasa (27/5/2025)
Diskusi yang digelar di Jungle sekitar pukul 14.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Cilegon.
Berbagai Ormas/LSM Hadir
Beberapa perwakilan Ormas dan LSM yang turut serta dalam diskusi ini antara lain LSM Harimau, KKPMP, DPD Brantas, Badak Banten, L KPK, FBB, BAPPERA, LSM Kampak, LSM PMPR, LSM INAKOR, PBB, LSM Flip, dan LSM Parakan.
Kehadiran mereka menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas industri.
Upaya Pemantauan dan Kontrol DLH
Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Cilegon, Andi Rana, membuka diskusi dengan menyampaikan apresiasi kepada Ormas/LSM yang hadir sebagai kontrol sosial. Ia menegaskan bahwa DLH terus melakukan upaya pemantauan dan kontrol terhadap aktivitas start-up flaring di beberapa wilayah terdampak.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada teman-teman Ormas/LSM yang sudah hadir dan peduli sebagai kontrol sosial atas adanya insiden start-up flaring satu perusahaan,” ujar Andi Rana. “Kami sejauh ini terus melakukan upaya dan kontrol atas aktivitas start-up flaring di beberapa wilayah terdampak, bahkan kita juga sudah memasang alat-alat di beberapa wilayah terdekat yang terdampak.
“Prioritas Keselamatan Masyarakat
Perwakilan LSM Kampak Kota Cilegon, Abah Mastur, menyampaikan aspirasinya agar DLH dapat memonitor PT LTCI untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terdampak. Ia menekankan bahwa prioritas keselamatan masyarakat harus menjadi yang utama.
“Harapan yang ingin dikedepankan adalah prioritas keselamatan masyarakat yang menjadi yang utama,” tutur Abah Mastur.
Andi Rana juga membenarkan bahwa sebelum aktivitas start-up flaring dimulai, PT LTCI telah melakukan sosialisasi kepada beberapa wilayah terdekat di Kota Cilegon. Ia menambahkan, DLH terus memantau aktivitas flaring baik siang maupun malam hari sejak awal operasinya.
Posko Aduan dan Kesehatan
Lebih lanjut, Andi Rana mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi pihak manajemen PT LTCI untuk segera membuka posko aduan bagi masyarakat terdampak.
Selain itu, posko kesehatan juga akan disediakan untuk masyarakat sekitar yang mungkin mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas start-up flaring tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan penanganan cepat dan tepat bagi masyarakat yang terdampak.
Pewarta : Deni