Diduga Proyek ODF di Dusun Jungkung Jadi Ajang Korupsi Berjamaah 

0
Compress_20250315_130419_9078

Bengkayang, Kalbar [SKN] – Diduga proyek ODF Ta 2023 Rp 118 juta lebih di Dusun Jungkung, Desa Sumber Karya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang jadi ” ajang” korupsi berjamaah”,Ucap Yohanes kepada awak media ini, pada Juma’at (14/3/2025)

Pasalnya, proyek ODF tersebut syarat akan adanya kecurangan. Dimulai dari dugaan material yang dipasang tidak sesuai bestek hingga semen coran yang telah dikerjakan banyak bermasalah.

Kami sebagai masyarakat desa sumber karya sangat bingung dengan kebijakan kepala desa, sudah tau bahwa program odf menjadi temuan bahwa kepala desa korupsi”,Pungkas Yohanes.

Sekarang dituntut dari inspektorat agar membereskan pekerjaannya akan tetapi pada kenyataannya dilapangan, KPM Keluarga Penerima Manfaat dari proyek ODF di Dusun Jungkung, penerima KPM yang lama tidak semua yang diberi material salah satunya bernama Ahoi yang bersangkutan mengakui tidak menerima material.

Sementara itu ditempat awak media mencoba ketika dihubungi salah satu warga dusun jungkung Pak Dunggut mengatakan dengan adanya program ODF yang gagal maka dituntut untuk dikerjakan ulang oleh inspektorat, akan tetapi sempat berdialog bersama dusun jungkung (Jojon) sempat mengatakan bahwa KPM atas nama Lupak salah pengerjaannya maka tidak diberi material”,Ucap Pak Dunggut.

Ditempat yang berbeda menurut pengakuan dari Kaur pembangunan desa sumber karya (Adrianus Inai) mengatakan bahwa proyek ODF itu bukan program desa melainkan program kepala dusu.

Saya Yohanes Aya salah satu dari masyarakat desa sumber karya khusunya dusun jungkung sangat kecewa dengan statement para perangkat desa yang ada di dusun jungkung seolah tidak faham dengan Tupoksinya.

Maka sangat disayangkan juga dengan kebijakan kades menunjukan seorang perangkat desa yang tidak bisa bekerja, hanya mengharapkan gaji, akan tetapi tidak sesuai dengan kemampuan dalam memimpin sebuah desa.

Jadi suatu permasalahan yang sekarang adalah bahwa pembagian material odf itu apakah KPM yang baru atau KPM yang lama, jika menuntaskan pekerjaan KPM yang lama kenapa ada nama baru yang mendapatkan material, begitu sebaliknya jika program KPM yang baru kenapa masih ada sebagian besar KPM lama masih mendapatkan material.

Harapan saya supaya kepala desa, desa sumber karya harus sadar diri dan camkan visi misinya, jika memang tidak sesuai dengan apa yg dituangkan dalam visi misinya,maka harapkan kami sebagai masyarakat desa sumber karya agar kepala desa untuk mengambil keputusan karena tidak mampu menjalankan tugas sebagai mana mestinya.

Karena selama ini kepemimpinan kepala desa sumber karya beserta perangkat dan stafnya terlalu otoriter mementingkan golongan dan pribadinya sendiri.

Dan saya juga berharap kepada instansi aparat penegak hukum inspektorat, Kejaksaan untuk periksa proyek ODF dan menurut informasi dilapangan belum pemeriksaan sama sekali,jika dibiarkan berlarut-larut akan menjadi Bumerang bagi masyarakat desa sumber karya khususnya warga dusun jungkung.

Periksa oknum Kepala Desa Sumber Karya,Kepala Dusun Jungkung, dan Kaur Pembangunan lantaran proyek ODF yang bermasalah ini di duga dijadikan ajang korupsi berjamaah.

Pewarta ( Rinto Andreas )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *