Bupati Sanggau Bersama Anggota DPR RI Paolus Hadi Hadiri Pekan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI

0
IMG-20250709-WA0174

Sanggau, Kalbar [SKN] – Pekan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI terus menyedot perhatian publik.Maka dari pada itu Bupati Sanggau Yohanes Ontot dan Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena bersama Anggota DPR RI Komisi IV Paolus Hadi dan Forcopimda, mengunjungi stan Kecamatan Sekayam yang turut berpartisipasi dalam perayaan akbar budaya Dayak tersebut, pada Rabu (9/7/2025)

Kehadiran kedua tokoh ini disambut secara adat oleh masyarakat Sekayam melalui tarian penyambutan khas Dayak, yang menggambarkan rasa hormat dan penghargaan kepada tamu agung. Suasana berlangsung meriah namun sarat makna budaya.

Stan Kecamatan Sekayam menampilkan kekayaan budaya dan potensi lokal yang dimiliki wilayah perbatasan tersebut. Mulai dari kerajinan tangan, hasil bumi, kuliner tradisional, hingga pakaian adat dan dokumentasi pembangunan wilayah. “Saya sangat mengapresiasi partisipasi Kecamatan Sekayam yang begitu penuh semangat. Ini bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tapi juga media promosi potensi daerah dan kebersamaan masyarakat,” kata Bupati Yohanes Ontot.

Hal senada juga disampaikan Paolus Hadi, Anggota DPR RI Komisi IV, yang menilai kegiatan seperti ini sebagai bentuk nyata penguatan jati diri masyarakat Dayak sekaligus peluang untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif. “Gawai ini adalah panggung budaya, sekaligus ruang silaturahmi Dayak lintas generasi. Kita harus dukung agar semakin besar dan berdampak luas,” ujar Paolus Hadi.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Sekayam, Haris Haryono mengungkapkan rasa bangga atas kunjungan kedua tokoh tersebut. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaan Sekayam dalam gawai ini merupakan bentuk komitmen bersama menjaga dan menghidupkan nilai-nilai adat dan warisan leluhur. “Kami menampilkan tarian penyambutan sebagai simbol kehormatan dan sukacita masyarakat Dayak Sekayam atas kedatangan pemimpin-pemimpin kami. Ini juga bagian dari tanggung jawab kami untuk terus merawat budaya,” ungkap

Pekan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI menjadi ajang strategis untuk menampilkan keragaman budaya, memperkuat identitas Dayak, serta membangun semangat gotong royong lintas kecamatan di Kabupaten Sanggau.

Pewarta : Fernando Manurung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *