Abaikan K3, Ketua Ormas ALIBABA Soroti Perbaikan Jalan Sastradikarta dan Dinilai Tidak Profesional

Cilegon, Banten [SKN] – Beberapa elemen masyarakat meminta perbaikan jalan Sastradikarta dengan cara membongkar cor beton dan mengganti dengan beton yang baru. Hal tersebut dikarenakan banyak beton yang retak atau patah yang diduga gagal kontruksi, pada Rabu (11/6/2025)
Ketua Ormas Aliansi Banten Bersatu (ALIBABA) Kota Cilegon, mengatakan tidak semua perbaikan jalan beton dengan cara grouting, karena ada beberapa ruas jalan Sastradikarta yang kami nilai gagal kontruksi dan harus dibongkar.
“Masa gagal kontruksi di perbaiki dengan cara grouting itu salah, ada juga kalau gagal kontruksi itu di bongkar di ganti dengan yang baru” tegas Marhani saat ditemui dilokasi perbaikan Jalan Sastradikarta.
Selain itu Marhani menilai perbaikan yang dilaksanakan sangat jauh dari kata profesional dan mengabaikan keselamatan baik pekerja maupun pengguna jalan.
“Saya liat saat mengerjakan pekerjaan tidak ada tanda peringatan untuk penguna jalan dan juga pekerja tidak mengunakan Sefty saat melakukan pekerja dan pekerjaan grouting seperti orang sedang ngenat keramik tidak sampai bawah matrial perbaikannya”ungkapnya.
Marhani menegaskan bahwa perbaikan jalan tetap harus dilakukan dengan cara pembongkaran jalan beton bukan hanya grouting ini proyek nilai Rp 1.830.171.633 yang dikerjakan CV. Yanari Putra tahun 2024,mengunakan Anggaran Pendapatan Belajar Daerah (APBD) Kota Cilegon.ungkapnya
Dalam pantauan awak media para pekerjaan benar tidak menggunakan sefty dan terkesan tutup mata, dari pengawasan dari konsultan atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR)Cilegon.
Pewarta : Deni