Taman Aronkg Palopa, Pagelaran Budaya Batak Kerabat 2025 Resmi Dibuka Oleh Bupati dan Wakil Bupati Sanggau

0
IMG-20251130-WA0000

Sanggau, Kalbar [SKN] – Ketua Panita penyelenggara Fondri Manik, PAC PBB Kapuas Sanggau ( Pengurus Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu) mengadakan kegiatan Pagelaran Budaya Batak (Kerabat) setiap tahun sekali dan kali ini sudah termasuk ke tiga kalinya diadakan dan untuk tahun ini dipusatkan di taman Arong’k Belopa Sanggau.

Kegiatan Pagelaran Budaya Batak tersebut resmi dibuka oleh Bupati sanggau Yohanes Ontot dan Wakil bupati Susana Harpena bersama rombongan dan jajarannya yang ikut menghadiri acara itu pada Jumat 28 November 2025 sore jam 15:00- selesai.

Selain itu, hadir dalam acara itu yakni Anggota DPRD Provinsi dari fraksi partai Gerindra Wilson Afrizal Silalahi, DPRD Sanggau Leonardo Hamonangan Silalahi S.H.,Ketua DPRD sanggau Hengky Kurniawan, Ketua DPP Kerabat Provinsi Kalimantan Barat Dr. Dr. Maeran Panggabean, SE, M.Si, Raja Sanggau Drs H Gusti Arman M.Si dan masih ada lagi yg tidak bisa disebutkan satu persatu namanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan,” budaya merupakan landasan utama dan perekat bangsa. Budaya berperan sebagai pondasi karakter bangsa yang membentuk nilai nilai luhur, serta identitas dan cara pandang secara kolektif. Sehingga keanekaragaman budaya ini merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan dengan penuh rasa kepedulian yang tinggi.”tuturnya.

Selanjutnya Yohanes Ontot juga mengatakan,” Keragaman Budaya ini menjadi inspirasi untuk memperkuat persatuan, toleransi dan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang penuh makna.Tentang Budaya Batak terdapat juga keberagaman suku Batak yakni lima sub suku etnis batak yang terdiri dari Toba, Karo, Mandailing/Angkola, Pakpak dan Simalungun.Yang mana masing-masing sub suku ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yaitu mulai dari bahasa, pakaian, adat istiadat, tarian hingga rumah adat khas yang sangat berbeda pula.”paparnya

Lebih lanjut, Yohanes Ontot mengungkapkan,”melalui pagelaran Budaya Batak yang diselenggarakan pada malam ini,sudah tentu kita melihat langsung interaksi yang indah seperti antar etnis Batak satu dan batak lainya baik dari Pemerintah Daerah maupun masyarakatnya.Tentunya dalam hal ini menjadi dasar modal bagi kita untuk membangun Sanggau Maju, Berbudaya, berkelanjutan dan berkeadilan.” Terangnya.

Bupati Ontot juga menambahkan,” sangat disayangi jika sebagian orang sudah mulai melupakan sejarah budayanya sendiri sehingga ini sungguh sangat berbahaya bagi keutuhan sebuah bangsa ini.Sangat tidak pantas sekali hal tersebut terjadi di Kabupaten Sanggau ini..Misalnya di Timur Tengah, ataupun dibelahan dunia lain, terjadi perang saudara masih terjadi sampai hari ini, padahal mereka berasal dari suku dengan budaya yang sama. Nah, kita tidak ingin itu terjadi di bangsa kita khususnya di Sanggau, dan semestinya harus kita antisipasi,”Tegas Yohanes Ontot.

Maka atas dasar itulah maka Bupati Ontot memandang perlu pagelaran budaya dari semua etnis di tanah air agar saling kenal mengenal dan menghargai budaya masing-masing.Dalam penilaiannya, budaya ini merupakan suatu warisan leluhur yang tentunya berfungsi sebagai pemersatu anak bangsa.”Dan Budaya itu adalah simbol keharmonisan, simbol persatuan yang telah diwariskan nenek moyang kita sebagai pondasi mempersatukan sesama anak bangsa. Kabupaten Sanggau patut berbangga karena sudah diakui sebagai daerah budaya,”Ungkapnya mengakhiri sambutanya.

Namun tidak habis sampai disitu saja, Wakil ketua DPC PBB sekabupaten sanggau Wilson Afrizal silalahi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fraksi Partai Gerindra juga tidak kalah penting mengutarakan bahwa untuk kegiatan Pergelaran budaya kerabat berjalan dengan baik dan lancar hingga kami dari PBB sangat mendukung untuk kegiatan ini tentunya, dan kami juga menyampaikan doa yang sebesar- besarnya kepada Tuhan Maha Kuasa, turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga atau saudara kita yang berada di sumatra utara seperti daerah Tapanuli Selatan dan daerah lain sekitarnya.” Imbuhnya.

“Terkait bantuan untuk saudara kita yang terkena musibah di sana, nanti kita akan coba koordinasi untuk membahas bantuan tersebut bersama rekan juang PBB semoga kita bisa mengumpulkan sedikit bantuan untuk dikirimkan ke saudara kita yang berada di Sumatra utara,”ungkapnya.

“Mengingatkan dari kekurangan Pergelaran Budaya Batak Wilson Afrizal Silalahi selaku Anggota DPRD Provinsi Kalbar khususnya untuk Etnis Suku Batak kita harus Solid,semangat untuk bisa menanam dan mencerminkan nilai- nilai budaya khas batak lewat seni- seni,tenun,Alat musik tradisional, tari-tarian, masakan, dan lain sebagainya yang menyangkut budaya batak itu sendiri.” Tambahnya

Pesan terakhir dari saya, mengucapkan selamat dan Sukses atas diselenggarakannya acara Pergelaran Budaya Batak ( Kerabat) 2025 di kabupaten sanggau pada malam ini semoga semakin sukses dan solid selalu.” Tutup Anggota DPRD Provinsi Kalbar Ini.

Pewarta : Fernando Manurung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *