Diduga Kuat Tidak Mengantongi Izin, Gudang Bawang Bombay BBM Subsidi dan CPO ilegal Jadi Sorotan Publik

0
IMG-20251105-WA0001

Pontianak, Kalbar [SKN] – Hasil Pengembangan Investigasi yang di lansir dari Awak media Kasus Viral Di Portal media jejak Hukum, Berjudul : Diduga Menampung minyak CPO Ilegal, Warga Minta Aparat Tindak Tegas Gudang Dijalan 28 Oktorber, Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (4/11/2025) malam

Baca juga : Komitmen Perangi Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara, Polda Kalbar Berhasil Ungkap Dua Kasus Tindak Pidana Migas dan Tindak Pidana Kehutanan

Melalui sumber yang tidak ingin disebutkan namanya demi keamanan. Awak media mendapati aktivitas mencurigakan disebuah gudang, saat di konfirmasi awak media S pihak gudang menjelaskan terkait truck yang bermuatan itu Buah sawit, Ujarnya,

Lembaga informasi data investigasi Korupsi dan Kriminal, mengungkap
gudang tersebut terindikasi menjadi terminal barang-barang yang diduga ilegal, yang pertama Minyak CPO berserta limbahnya, kedua Bawang Bombay, yang ketiga BBM subsidi didapat dari pengantri lalu dikumpulkan dan ditampung ke mobil tangki untuk dijual pertambangan atau perusahaan yang ada di wilayah Hukum Polda Kalbar.

Baca juga : LP KPK Kalbar Pertanyakan Status Proyek Hukum Kasus Rekaman Dugaan Bagi Bagi Ke Kejari Singkawang

Lembaga informasi data investigasi Korupsi dan Kriminal Kalbar berharap langkah tegas APH Cepat bertindak secara hukum kepada pelaku usaha tidak mengantongi izin dan APH Sangat berperan fungsi pihak yang berwenang untuk turun ke lapangan untuk melakukan penertiban serta memberikan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Media ini juga membuka ruang hak jawab, hak klarifikasi dan hak koreksi bagi semua pihak yang disebut dalam pemberitaan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik 

( Heruskn86 )

Sumber : Warta Humas Kalbar”Rabudin Muhammad”Tegakkan Keadilan, Perjuangkan Kebenaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *