Maulid Nabi Muhammad SAW Telok Pakedai Di Masjid Jami’Al-Munir Dihadiri Penceramah Kang Adi Ustadz Kancil

0
IMG-20250915-WA0024

Kubu Raya, Kalbar [SKN] – Sejarah kelahiran nabi Muhammad Saw setiap tahun di adakan untuk mengingat kan kita bahwa penyempurnaan Akhlak menjadi suri tauladan yang harus kita terapkan di kehidupan

Dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan penceramah di isi oleh Kang Adi /Usthad Kancil yang di adakan di Dusun Nyiur Desa Telok Pakedai Hulu Kecamatan Tekok Pakedai Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pad Minggu (14/9/2025)

Maulid Nabi Muhammad SAW telah di persiapkan oleh panitia pelaksana pengurus Masjid Jami’Al-Munir Sebagai Berikut : Ketua H Muhammadiyah
Wakil : Mahmud
Sekretaris : Hartoyo
Bendahara : Yani
Bekerja sama juga dengan Pengurus PHBI Setempat

Dan dihadiri oleh para undangan yang antusias untuk mendengar ceramah kurang lebih 450 orang, serta aparatur pemerintah Desa, Kecamatan serta Babinsa dan perwakilan dari Depag di Kecamatan Telok Pakedai

Uraian ceramah singkat padat bermakna oleh Kang Adi si Usthad Kancil menyampaikan, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Rasulullah yang menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk merefleksikan ajaran dan teladan beliau. Nabi Muhammad SAW tidak hanya diutus sebagai pembawa risalah Ilahi, tetapi juga sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam” (QS. Al-Anbiya: 107).

Melalui Maulid Nabi, umat Islam diingatkan akan akhlak mulia Rasulullah yang membentuk karakter beliau sebagai sosok yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan penyabar. Beliau menunjukkan contoh terbaik dalam berinteraksi dengan sesama, baik Muslim maupun non-Muslim, sehingga mampu membangun silaturahmi yang kuat dan harmonis.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya ukhuwah Islamiyah, persaudaraan sesama Muslim yang kokoh berdasarkan iman dan takwa. Beliau membangun komunitas Madinah sebagai contoh masyarakat yang harmonis dan beradab, di mana perbedaan suku dan latar belakang tidak menjadi penghalang untuk bersatu dan saling membantu.

Rasulullah SAW adalah teladan dalam membina hubungan yang baik dengan Allah (hablum minallah) dan dengan sesama manusia (hablum minannas). Ajaran beliau tentang kasih sayang, kejujuran, dan keadilan menjadi fondasi bagi umat Islam untuk menjadi rahmat bagi alam semesta, sesuai dengan misi kenabiannya sebagai Rahmatan lil Alamin.

Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Islam diharapkan dapat meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia, berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, dan menjadi sumber kebaikan bagi dunia dan akhirat

Penutup ceramah Kang Adi si Usthad Kancil berharap apa yang telah di sampaikan bisa di laksanah kan dalam kehidupan mencontoh ahlaq dari Rasulullah Saw agar kehidupan ini selalu mendapatkan keridhoan Allah Swt Aamiin ,jelasnya.

Sumber : Rudi Dewa

Pewarta : Sri Astuti 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *