Dua Nyawa Melayang Peti Kembali Memakan Korban, Tapal Batas Yang Tak Jelas Singkawang-Bengkayang

0
Compress_20250905_135240_0476

Singkawang, Bengkayang, Kalbar [SKN] Telah terjadi kecelakaan dilokasi pertambangan tanpa izin (PETI) yang memakan dua orang korban jiwa tertimbun tanah longsor, terletak di antar Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang dan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (4/9/2025) sekira pukul 19.00 Wib

Adapun korban berjumlah 2 (dua) orang dengan inisial Ys alamat semadai Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sekadau.

Dengan Saksi-saksi berinisial 
1. DI, Umur 39 tahun, swasta, alamat, Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas.
2. BM, Umur 34 tahun, swasta, alamat , Dusun Goa Boma, Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang.
3. AN, Kepala Desa Rukma Jaya, alamat, Dusun Rukma Jaya Kecamatan. Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang.

Mengetahui titik tempat kejadian perkara (TKP) Lokasi masuk dalam perbatasan antara Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang dengan Desa Rukma Jaya Kecamatan Sungai bahwa Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, untuk lokasi sesuai dengan open camera berubah-ubah dan ditegaskan dengan keterangan Kepala Desa Rukma Jaya dan warga setempat lokasi tersebut tidak diketahui batas wilayahnya.

Dari desa diketahui desus angin berhembus untuk bersama pemilik lahan berinisial NK, beralamat di Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.

Dan pemilik alat berinisial DN, yang berasal dari Kabupaten Sintang, dan istrinya berinisial MA berasal dari Huluabang Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.

Menurut keterangan Saksi sekira pukul 15.00 Wib mendengar informasi ada pekerja PETI tertimbun tanah longsor akibat ada potongan kayu yang menimpa korban sehingga korban tertimbun dan tidak ditemukan.

“Sehingga dilakukan kesukaan oleh warga sampai pukul 22.12 Wib, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sudah kaku kemudian langsung dilakukan evakuasi dibawa ke Pondok pekerja PETi untuk dilakukan pembersihan,” singkat Saksi.

Sumber : Masyarakat

( Heruskn86 )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *