Peredaran Narkoba Menjadi Ancaman Serius Dikalangan Pelajar Usia Dini

Oplus_131072
Bengkayang, Kalbar [SKN] – Ancaman narkotika di Kabupaten Bengkayang semakin nyata dan mengkhawatirkan. Kali ini, peredaran sabu-sabu diduga kuat mulai menyasar pelajar usia dini, termasuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di wilayah Desa Sungai Jaga A dan Sungai Jaga B, Kecamatan Sungai Raya.
Fenomena ini menggemparkan masyarakat dan menjadi perhatian serius sejumlah pihak, menyusul laporan warga yang mengindikasikan keterlibatan anak-anak sekolah dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba.
Kepala Desa Sungai Jaga B, Very Irawan, menyampaikan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menyebut penyebaran sabu-sabu yang menyentuh pelajar sebagai bencana sosial yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Peredaran narkoba jenis sabu ini benar-benar menghancurkan generasi penerus. Ironisnya, ada dugaan kuat penggunaannya sudah menyasar anak-anak SD. Ini bukan lagi sekadar ancaman, ini sudah darurat!,” tegas Very, pada Selasa (24/6/2025).
Very mendesak aparat penegak hukum, khususnya BNN Kabupaten Bengkayang dan Satresnarkoba Polres Bengkayang, untuk turun tangan secara cepat, masif, dan tegas dalam membongkar jaringan pengedar narkoba yang menyasar kalangan anak-anak.
“Jangan tunggu korban jatuh lebih banyak. Konsep Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) harus diwujudkan, bukan hanya jadi slogan di atas kertas. Saatnya semua elemen bertindak nyata,” serunya.
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Desa Sungai Jaga B mulai membangun sinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat desa. Salah satu langkah preventif yang tengah dirancang adalah penerapan jam malam khusus bagi pelajar, guna menekan aktivitas luar rumah yang rawan penyimpangan.
“Kami akan gencarkan sosialisasi jam malam untuk pelajar, dan memperketat pengawasan lingkungan. Jangan beri ruang bagi perusak moral anak-anak kita,” ujar Very.
Situasi ini menjadi alarm keras bagi para orang tua, guru, serta seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga serta mengawasi pergaulan anak-anak.
“Edukasi bahaya narkoba sejak dini menjadi kebutuhan mendesak agar generasi muda tidak terjerumus dalam kehancuran yang disebabkan oleh zat adiktif mematikan,”pungkas nya.
Sumber Yulizar | Lapan6online
( Heruskn86 )