Tradisi Sya’ban ( Ruwahan ) Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan 27 Dzulhijah 1446 H
Singkawang, Kalbar [SKN] – Tradisi saling berbagi makanan di bulan Sya’ban sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat, Jenis-jenis makanan tertentu saat yang biasa disebut (Ruwahan) atau menjadi ciri khas tradisi Islami yang masih dilestarikan oleh warga Singkawang.
Dengan menjaga kebersamaan dan kerukunan umat muslim, warga Singkawang khususnya di Jalam Uray Dahlan M Suka GanG Idi M Sholeh yang berpusat di Surau Ash-Sholihin sebagai pelaksana dari kegiatan tersebut. pengurus surau Ash Sholihin selalu melaksanakan yang di namakan syaban massal ( Ruwahan Massal ).
Berdasarkan ajaran para ulama tersebut, masyarakat muslim di tanah air melakukan tradisi Ruwahan (memperbanyak sedekah) di Bulan Sya’ban. Sedekah yang lazim dilakukan oleh warga adalah dengan berbagi makanan sehingga muncul berbagai tradisi sesuai dengan adat setempat.
Apabila ditelusuri, budaya sedekah dengan hidangan makanan pada bulan Sya’ban tidak lepas dari penghormatan masyarakat terhadap kemuliaan bulan ini. Bagaimana aktualisasi di tengah masyarakat muslim dalam mewujudkan tradisi itu, Adapun kegiatan dalam Sya’ban massal adalah sholat berjamaah serta menghadirkan dan mendengarkan tausiah dari ustadz tentang ajaran agama Islam dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan.
Di kutip dari panitia syaban massal setempat, dengan diadakannya Sya’ban massal mendorong solidaritas kemanusiaan serta kekeluargaan yang sangat mengikat, sehingga kegiatan ini perlu di lestarikan sebagai budaya Islami,” ucap Golbar Ariyanto pada Minggu (16/2/2025) malam
( Heruskn86 )
